Membuat Dunia Fantasy Step-by-Step (Untuk novelis dan penulis lainnya!)

[EDIT : Sedikit tambahan tentang menggambar peta, Agama, dan Tradisi]
[EDIT 2 : Tambahan Link]

Hola Halo Olah!! Ketemu lagi dengan saya di tutorial menulis! Whew, emang rada jarang aku menulis hal seperti ini, apalagi kalau lagi detik-detik menjelang UN. Tapi... masa detik-detik menuju UN masih sempet nge-blog, sih?! malah, makin gencar nulis blog... idih...

Oke, jadi karena ada yang pernah bertanya bagaimana cara aku membuat dunia fantasi, aku akan menjawabnya dengan post ini!

Dunia Fantasi adalah karakter (ya, benar. Sengaja kutekankan disana biar kalian ngerti) yang lebih sering keluar daripada karakter utama kalian. Jadi, sangat penting bagi kalian untuk mengerti bagaimana dunia itu berkasi dan turun tangan dalam petualangan karaktermu. Benar sekali. Ikut turun tangan.

Kalian pikir dunia hanya sekedar aksesori fantasi? Enggak, lah, yaw. Mereka hidup, dan penting!

Kalian bebas menghilangkan maupun menambahkan langkah-langkah yang kutulis dibawah. Seenak imajinasimu saja. Okay, let’s begin

1.  Tentukan Nama Dunia Fantasi-mu

Let’s admit. Tak kenal maka ta... ta’aruf (read : bahasa arab untuk ‘berkenalan’).

Dan jika kalian ingin berkenalan, kalian harus punya nama untuk duniamu! Ada beberapa website yang menyediakan nama dunia fantasi GRATIS. Tapi, apa salahnya jika kamu membuatnya sendiri? Kalian akan berkenalan dengan duniamu, jadi let’s find his name, quickly!

Untuk yang mau cari di internet, tulis di Mbah Google ‘World Name Generator’. Lakukan seperti yang diperintahkan. Nanti keluar nama-nama yang bisa kamu pakai untuk membuat duniamu sendiri.

2.      

    2. Buat petanya (komik) atau tulis tempat-tempat major yang bakal keluar di ceritamu (Novel)

Ini cukup penting. Oh, ya. Sebagai penulis, aku juga membuat peta duniaku sendiri. Dan itu KEREN BANGET!!! Setidaknya, kalian HARUS tahu kalau seandainya pergi ke kota ini lewat jalan ini, mereka bakal ketemu masalah seperti ini.

Tapi, apa hubungannya sama menulis?!!

Banyak. banyak banget. Misalnya, kalian membuat dunia dengan tema perang. Seorang gadis ingin pergi ke kota yang lebih aman, tapi jalur teraman diblokir karena musuh menghadang! Terpaksa, dia harus memutar... melewati jalan yang lebih jauh dan melelahkan dan penuh dengan masalah...

Tapi kalau masih tidak bisa (atau malas) menggambar, cukup tuliskan tempat-tempat major yang keluar di ceritamu.

DRAWING TIPS!! Coba lihat peta dunia. Pantai, batas antara laut dan daratan, tidak rata. Saat menggambar pulau-pulau kecil ala medieval, lemaskan pegangan pensilmu dan goyangkan sedikit. Ada tips menggambar yang mudah, mungkin akan muncul di update berikutnya.

TUTORIAL MEMBUAT PETA STYLE ABAD PERTENGAHAN [LINK]

3.      

   3. Membuat HUKUM SIHIR (kalau kamu benar-benar fantasioner)

Membuat hukum yang berlaku! This is pretty cool. Aku akan bahas sedikit, tapi kalau mau lebih lengkap, kalian bisa baca tutorial membuat hukum sihir. Link untuk menjelaskan Semuanya-> [LINK]

Apa itu hukum sihir? Hukum sihir adalah hukum yang mengikat semua orang yang terlibat dalam ceritamu. Ya, termasuk dirimu sebagai penulisnya! Saat seorang penulis menuliskan hukum sihir dalam kisahnya, dia tidak boleh dengan bodoh mengabaikannya demi apapun.

Jika hukum sihir menuliskan sihir kegelapan itu jahat, maka penulis tidak boleh membuat orang-orang bergantung pada sihir gelap! Kecuali pada kondisi tertentu DAN kondisi tersebut memang karena tidak ada jalan lain...

Jika hukum sihir menyatakan sihir ini harus melakukan ritual ini, maka penulis tidak boleh melanggarnya hanya karena yang melakukannya adalah karakter utama!

Hukum sihir adalah bagian dari duniamu – jangan abaikan dirinya.

4. (Sumpah, kalau malas jangan lakukan) Membuat Pemerintahan

Pemerintahan! Jawab pertanyaan dibawah ini dengan wajah happy :

·         Siapa yang memimpin daerah tersebut? Ada berapa? 

       Jika pemerintahnya lebih dari dua, bagaimana mereka berkerja sama dalam membentuk kebijakan-kebijakan tersebut?

·         Apa ada kebijakan yang menyusahkan rakyat?

      Bagaimana dengan karakter utama? Apakah dia juga merasa sulit dalam menerapkan kebijakan tersebut?

·        

     Bagaimana sistem perdagangan disana? 

     Bagaimana cara mereka berjual beli?

·         

      Apa ada musuh dari kerajaan lain yang berusaha menghancurkan kota/kerajaan ini? Atau konflik luar lainnya?

·         Bagaimana dengan konflik bagian dalam? Apa ada orang-orang yang korupsi atau berkhianat?

       Apakah sang tokoh utama akan bertemu dengan konflik-konflik tersebut?

·         Apa sumber energi yang mereka gunakan?

·         Apa makanan pokok mereka? 

      Bagaimana cara mereka mendapatkannya?

·         Adakah perbedaan kasta yang menonjol di kota/kerajaan ini? Atau semua orang adalah satu tanpa perbedaan? Example : rakyat jelata harus mentaati rakyat biasa. Rakyat biasa tidak boleh membentak orang-orang ningrat. Orang ningrat mentaati orang suci. Dsb...

5.   Ras

Siapa yang tidak suka elf dan Orge? Bagaimana jika kalian membuatnya sendiri?? Tidak masalah! Bebaslah berkreasi di duniamu sendiri! Aku janji akan menulis tentang membuat ras, so wait for my update, will ya?

Last Note : Membuat ras tenyata memakan banyak waktu untuk membuat contoh saja! Maaf, aku tidak bisa menjanjikannya keluar dengan cepat...

6.   Buat tradisi

Ada tradisi? Wow! Sangat hidup! Bagaimana jika tradisinya adalah membunuh satu orang setiap tahunnya untuk persembahan? Tunggu... aku belum membahas agama... tidaaak!!!

Ada banyak contoh tradisi yang bisa kalian tulis di novel kalian. Apa ada hubungannya dengan legenda? Kekalahan perang? Atau, tradisi biasa? Kalian bisa membuat tradisi penatoan bagi remaja (sehingga memberi alasan kenapa banyak remaja ber-tato di kampung halaman si karakter) atau tradisi pembasmian naga! Anyway, banyak sekali tradisi yang tidak bisa kujelaskan, jadi berimajinasilah!

7.   Agama

WARNING!! : Jangan berusaha menyebarkan agama lewat novelmu. Ini hanya bagian dari cerita! Bagian yang bisa membuat duniamu lebih hidup jika dilakukan dengan benar. kalau salah... ya... salah. Oh, ya ampun! kenapa aku nulis bagian ini?!

Tapi, setelah aku baca lagi, agama ternyata punya cara sendiri untuk menentukan hukum-hukum baru. Seperti jangan menikah dengan orang yang beda agama atau... ahem. Anyway, aku menambahkan sedikit cara membuat agama. Isi daftar di bawah, dan voilla! Jadi sebuah agama.

Nama Agama :

Nama Dewa/Dewi yang disembah :

Musuh Abadi Dewa/Dewi :

Sebutan untuk Pemimpin Agama :

Pemeluk : (Apakah hanya rakyat jelata atau berlaku hanya untuk kaum kaya... atau semua orang?)

Lokasi Penyembahan : (Adakah lokasi tertentu? Atau dapat di mana saja?)

Cara Penyembahan (tandai salah satu) : Berdoa / Penyembahan / Bertapa / Pengorbanan [Manusia] / Persembahan [barang/buah/apapun] / Lainnya

Legenda Dewa/Dewi : [Untuk inspirasi terbaik, cobalah baca legenda dewa-dewi mythology dari yunani atau jepang. Bagus, loh...]

Kalau ada yang kelupaan, nanti bakal aku edit! Goodbye and happy Imaginary writing!